ORGANISASI


PENDAHULUAN

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan karunianya sampai saya bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dan saya berterima kasih kepada Ibu Fitria,SE selaku Dosen Pengantar Bisnis yang telah memberi masukan untuk blog ini.
Semoga blog sederhana ini dapat dipahami oleh pembaca. Sebelumnya saya minta maaf apabila ada salah dalam penulisan kata dan bahasa yang kurang berkenan dan saya mohon kritik dan saran yang membangun.



PENGERTIAN ORGANISASI

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” [QS. Al Hujuraat (49):13]


Jadi manusia itu tidak akan bisa terlepas dari manusia lainnya. Maka didunia ini ada istilah ORGANISASI. Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Adapun pengertian organisasi menurut para ahli:
  • Stoner
" Suatu pola hubungan -hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama "
  • James D. Money
" Bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama "
  • Stephen P. Robbins
" kesatuan (Entity) sosial yang dikoordinasi secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasaryang relatif terus-menerus untuk menapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan"






BENTUK-BENTUK STRUKTUR ORGANISASI

  • Struktur Organisasi Fungsional ( Functional Structure Organization )
Struktur ini sering di gunakan dalam berorganisasi, pembagian kerja dalam organisasi ini dilakukan berdasarkan manajemennya dan dapat menekan biaya operasionalnya namun dapat kesulitan dalam berkomunikasi antar unit kerja.

  • Struktur Organisasi Divisional ( Divisional Structure Organization )
Struktur organisasi ini dikelompokan berdasarkan kesamaan produk, layanan, pasar dan letak geografis. Organisasi ini biasanya digunakan di perusahaan-perusahaan menengah keatas, karena biaya operasionalnya lebih tinggi dibandingkan dengan struktur organisasi fungsional.

  • Struktur Organisasi Matriks ( Matrix Structure Organization )
Struktur ini kombinasi dari Organisasi fungsional dan organisasi divisional yang tujuannya adalah menutupi kekurangan-kekurangan yang ada pada kedua organisasi tersebut. Akibat dari struktur ini yakni terjadinya multi komando dimana seorang karyawan harus melapor kepada kedua atasan mereka yaitu unit kerja fungsional dan pimpinan proyek.






PERBEDAAN ANTARA STRUKTUR ORGANISASI GARIS, GARIS DAN STAFF, SERTA FUNGSIONAL
  • Struktur organisasi garis
Organisasi ini merupakan organisasi tertua yang digunakan secara luas. Organisasi ini diciptakan oleh Henry Fayol yang dimana pelimpahan wewenang langsung secara vertikal sepenuhnya dari kepemimpinan terhadap bawahannya.
Ciri-cirinya:
  1. Jumlah karyawan sedikit 
  2. Sarana dan alatnya terbatas
  3. Hubungan antara pimpinan dengan bawahan masih bersifat langsung melalui satu garis wewenang.
Keuntungannya:
  1. Proses decesion making berjalan cepat
  2. Disiplin dan loyalitas tinggi
  3. Rasa saling pengertian antar anggota tinggi




  • Struktur organisasi garis dan staff
Pada struktur ini hubungan antara atasan dengan bawahan tidak secara langsung. Tugas para staff ini untuk membantu memberikan pemikiran nasehat atau saran-saran, data, informasi dan pelayanan kepada pimpinan.


Ciri-cirinya:
  1. Dipergunakan dalam organisasi yang bersikap kompleks,
  2. Daerah kerjanya luas, karyawannya banyak,
  3. Mempunyai bidang-bidang yang beraneka ragam dan rumit.
Keuntungannya: 
  1. Relevan untuk perusahaan besar, 
  2. Keputusan lebih rasional, 
  3. Koordinasi lebih baik karena adanya pembagian tugas.


  • Struktur organisasi fungsional
Suatu bentuk organisasi dimana kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan di bawahnya dalam satuan bidang pekerjaan tertentu.
Ciri-cirinya:

  1. Tanggung jawab pelaksanaan kepada lebih dari satu pimpinan,
  2. Tidak terlalu menekankan pada struktur hirarki,
  3. Setiap pimpinan dapat menerima perintah dari pimpinan mana saja asal lebih tinggi kedudukannya.
Keuntungannya:

  1. Spesialisasi karyawan dapat dipergunakan semaksimal mungkin,
  2. Koordinasi antara orang-orang menjalankan satu fungsi mudah dilaksanakan
  3. Moral serta disiplin kerja para karyawan yang menjalankan fungsi yang sejenis pada umumnya tinggi







 FUNGSI KELOMPOK KERJA DAN CARA PEMBENTUKANNYA

  • FUNGSI
  1. Membentuk kerjasama saling menguntngkan dalam mengatasi persoalan hidup.
  2. Memudahkan pekerjaan.
  3. Mengatasi pekerjaan yang membutuhkan pemecahan masalah dan mengurangi beban pekerjaan yang terlalu besar sehingga selesai lebih cepat, efektif dan efisien.
  4. Menciptakan iklim demokratif dalam kehidupan masyarakat dengan memungkinkan setiap individu memberikan masukan, berinteraksi, dan memiliki peran yang sama dalam masyarakat.
  • CARA PEMBENTUKANNYA
- Persepsi
Pembagian kelompok didasarkan pada tingkat kempampuan intelegensi yang dilihat dari pencapaian akademis.
- Motivasi
Pembagian kekuatan yang berimbang akan memotivasi anggota kelompok untuk berkompetisi secara sehat dalam mencapai tujuan kelompok.
- Tujuan
Terbentuknya kelompok karena memiliki tujuan untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas kelompok atau individu.
- Organisasi
Pengorganisasian dilakukaan untuk mempermudah koordinasi dan proses kegiatan kelompok.
- Independensi 
Kebebasan merupakan hal penting dalam dinamika kelompok. kebebasan disini merupakan kebebasan setiap anggota untuk menyampaikan ide, pendapat, serta ekspresi selama kegiatan.
- Interaksi
Interaksi merupakan syarat utama dalam dinamika kelompok, karena dengan interaksi akan ada proses transfer ilmu yang dapat berjalan didasarkan atas kebutuhan akan informasi tentang penetahuan tersebut. 


ALASAN TIMBULNYA ORGANISASI INFORMAL DALAM PERUSAHAAN 


Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sada, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi.

Komentar

Postingan Populer